Selasa, 22 Desember 2009
Meskipun diambil dari kotoran luwak, kopi yang berasal dari bumi nusantara ini sangat spesial di mata para penikmat kopi. Kopi ini sangat tersohor, bahkan hingga ditayangkan di acara Oprah Winfrey Show. Di negeri Paman Sam kopi ini dijual seharga $50 tiap cangkirnya. Bahkan di Inggris setelah diracik bersama Jamaica Blue Mountain oleh Peter Jones, kopi ini laku seharga 50 poundsterling atau hampir Rp 1 juta rupiah untuk secangkirnya. Untuk saat ini hasil panen luwak kurang dari 200 KG per tahun. Dan kemungkinan besar kopi ini akan semakin sulit ditemukan seiring dengan makin langkanya luwak yang diburu karena dagingnya dipercaya dapat mengobati penyakit asma. Kelangkaan kopi luwak ini mendorong maraknya penjualan kopi luwak oplosan.
± Doppio atau double shot, kandungan espresso-nya dua kali lebih banyak dibanding yang biasa. Mengandung kopi yang amat pekat dan terbilang berat bagi mereka yang bukan peminum kopi.
± Freddo, disebut juga dengan iced coffee.
± Hag, kopi tanpa kafein.
± Latte, kopi yang dipadukan dengan susu panas, nikmat sebagai menu sarapan.
± Cappucino, espresso dikombinasikan dengan busa susu, dengan taburan coklat atau kayu manis bubuk di atasnya.
± Macchiato, cappuccino dalam ukuran kecil.
± Marocchino, espresso dipadukan dengan sedikit susu panas dan coklat bubuk.
± Granita di caffe con panna, jenis minuman kopi dingin es salju dan whipped cream di atasnya.
Selain menyajikan jenis-jenis minuman kopi racikan ala Italia di atas, coffee shop biasanya juga menyajikan kopi lokal, kopi iced blend, kopi dengan paduan buah alpukat, milk shake dengan rasa kopi, irish coffee (kopi dengan paduan Irish whiskey) serta tak ketinggalan kopi yang dipadukan dengan kalua yaitu alkohol berkadar rendah dan beraroma kopi dengan perbandingan 1:2. Bahkan coffee shop juga menyajikan cake dan muffin dengan rasa kopi.
Fakta Tentang Kopi
± 1-3 cangkir kopi sehari dapat membuat tubuh terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah ataupun mengantuk. Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat membantu merubah cadangan lemak menjadi energi. Jadi wajarlah bila kopi dapat dapat menstimulasi susunan saraf pusat (otak) menjadi lebih bersemangat dan meningkatkan gairah kerja dalam mengawali hari baru.
± Namun, manfaat tersebut tidak berlaku bagi orang yang dalam pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, dan ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar, atau melukis. Sebaliknya, minuman kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghafal.
± Bagi sebagian orang, minum kopi di pagi hari merupakan suatu kebutuhan. Kopi memang sebaiknya dikonsumsi di pagi hari untuk menambah tenaga dan semangat, bukan di malam hari ketika organ-organ tubuh sudah harus beristirahat.
± Tidak semua orang dapat mengkonsumsi kopi, terutama jika orang tersebut menderita maag, atau memiliki penyakit tertentu. Mengkonsumsi kopi sebaiknya juga tidak berlebihan karena dapat menyebabkan insomnia, sakit kepala, maupun jantung berdebar-debar. Minum kopi sebanyak 8-10 cangkir dalam sehari sudah termasuk kategori berlebihan.
± Bagi Anda yang ingin menikmati kopi tanpa kafein, tersedia juga varian kopi dengan kadar kafein rendah atau bahkan tanpa kafein.
Label: klasifikasi kopi, kopi luwak
Nikmatnya Bersantap dengan Suasana Pantai di Pemancingan Baron Semarang
0 komentar Diposting oleh kuliner semarang di 17.38
Label: Pantai Baron
Di Semarang dewasa ini ada lima ”aliran” lumpia Semarang dengan cita rasa berbeda. Pertama aliran Gang Lombok (Siem Swie Kiem), kedua aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio). Ketiga aliran ini berasal dari satu keluarga Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio yang merupakan menantu dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih.
Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar.
Generasi tertua saat ini, yaitu generasi ketiga Siem Swie Kiem (65), tetap setia melayani konsumennya di kios warisan ayahnya (Siem Gwan Sing) di Gang Lombok 11. Keistimewaan lumpia Gang Lombok ini menurut sejumlah penggemarnya yang sempat ditemui di kios tersebut adalah racikan rebungnya tidak berbau, juga campuran telur dan udangnya tidak amis.
Lumpia buatan generasi keempat dapat kita peroleh di kios lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien (43) di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran. Mbak Lien meneruskan kios almarhum ayahnya, Siem Swie Hie, yang merupakan abang dari Siem Swie Kiem, di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) sambil membuka dua cabang di Jalan Pandanaran.
Kekhasan lumpia Mbak Lien ini adalah isinya yang ditambahi racikan daging ayam kampung. Ketika awal mula meneruskan usaha almarhum ayahnya, Mbak Lien membuat tiga macam lumpia, yaitu lumpia isi udang, lumpia isi ayam (untuk yang alergi udang), dan lumpia spesial berisi campuran udang serta ayam. Tetapi, karena merasa kerepotan dan apalagi kebanyakan pembeli suka yang spesial, sekarang Mbak Lien hanya membuat satu macam saja, yaitu lumpia istimewa dengan isi rebung dicampur udang dan ayam.
Adapun generasi keempat lainnya, yaitu anak-anak dari almarhum Siem Hwa Nio (kakak perempuan dari Siem Swie Kiem) meneruskan kios ibunya di Jalan Mataram (Jalan MT Haryono) di samping membuka kios baru di beberapa tempat di Kota Semarang. Di antara anak-anak almarhum Siem Hwa Nio ini ada juga yang membuka cabang di Jakarta. Bahkan ada cucu almarhum Siem Hwa Nio sebagai generasi kelima membuka kios lumpia sendiri di Semarang.
Selain keluarga-keluarga leluhur pencipta lumpia semarang tersebut, sekarang banyak juga orang-orang ”luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka umumnya mantan karyawan mereka. Mereka yang mempunyai hobi kuliner juga turut meramaikan bisnis lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, seperti Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalan Gajah Mada, Semarang.
Harga Lumpia Semarang
Harga lumpia yang dijual para pedagang tersebut berbeda-beda. Kios lumpia Gang Lombok milik Siem Swie Kiem, misalnya, menjual dengan harga Rp 6.000 per biji (goreng/basah). Kios di Jalan Pemuda milik Mbak Lien menjual dengan harga Rp 5.500 per biji. Sedangkan pedagang-pedagang lumpia lain menjual dengan harga sekitar Rp 2.500 per biji. Kalo aku biasanya beli yang Rp.2.500 per biji,...he3x.....itu juga jarang.
Label: Varian Lumpia
Tempat Pemancingan dan Kuliner di Ngrembel Asri Gunung pati Semarang
0 komentar Diposting oleh kuliner semarang di 17.21
tapi ada juga sayur-sayuran.
Waktu itu kita pesan Gurami bakar, gurami asam manis, tahu goreng dan Kangkung polos. Paling enak kalau pergi ke sana rame-rame dengan keluarga, atau meyakan ulang tahun, meeting juga cocok juga, sekalian mencoba permainan yang disediakan oleh pengelola resto. Lokasinya ada di Ngrembel, Gunung Pati , Semarang.
Label: Ngrembel Asri